Kamis, 07 Desember 2017

Teknologi anak bangsa

Teknologi anak bangsa -- Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perubahan iklim di seluruh dunia, Administrasi Pembangunan Pedesaan Korea membuka fasilitas modifikasi cuaca pertama di negara tersebut untuk penelitian dan pengembangan tanaman.Fasilitas berfungsi sebagai menara kontrol dimana kondisi meteorologi yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dapat dimanipulasi secara artifisial.Suhu bisa diatur dari minus 10 derajat celcius hingga 40 derajat, dan kadar karbon dioksida bisa dimaksimalkan hingga 1.500 ppm.Secara khusus, fasilitas tersebut dapat menciptakan hingga 50mm hujan buatan per jam, sebuah fitur yang tidak dapat dilakukan oleh sistem penyemaian awan lain di dunia ini ...

Teknologi anak bangsa -- Industri peternakan lokal telah terpengaruh secara luas oleh kenaikan suhu.Khususnya, cabai dan cabe Napa, dua bahan utama pembuatan kimchi, telah ditemukan masing-masing membusuk lebih cepat dan sangat rentan terhadap wabah antraknos.Dengan kecepatan ini, diperkirakan bahwa tidak akan mungkin lagi mengolah cabai pada tahun 2050.Bahkan nasi prPenurunan diperkirakan akan turun 20 persen dalam 30 tahun ke depan.

Teknologi anak bangsa -- Kutipan dari Cho Sung-min, Korea Teknologi anak bangsa fasilitas modifikasi cuaca pertama untuk penelitian dan pengembangan tanaman, Arirang News, 29 Juni 2017 .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar