Selasa, 10 Oktober 2017

10 Entri untuk Merayakan 10 Tahun Penghargaan Penelitian Siswa Tanoto

Solusi sains dan teknologi -- Inovasi sangat penting bagi kemajuan bangsa, oleh karena itu Tanoto Foundation meluncurkan Tanoto Student Research Award pada tahun 2007.Untuk merayakan ulang tahun ke-10 kontes ini, berikut adalah 10 entri dari acara tahun ini.Penggunaan baru untuk bambu Bambu telah lama digunakan sebagai bahan baku untuk souvenir, tapi kayunya silindris, bersendi, dan berongga, yang membatasi jenis benda yang bisa dibuat.Oleh karena itu, Bhakti Jayadi, Wahyullah, M Fadli Alam dan Dr Suhasman dari Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, telah mengembangkan teknik untuk melaminasi kayu, secara dramatis meningkatkan kegunaan potensinya dan meningkatkan nilai estetikanya.

Solusi sains dan teknologi -- Pertanian dengan drone terbatas Penggunaan teknologi di pertanian Indonesia mendorong Josua Christanto, Rahmi Karmelia, Ahmad Dhiyaaul, M Luthvan Hood dan Mery Astuti dari Universitas Indonesia untuk mengembangkan sistem pertanian presisi dengan menggunakan pesawat tak berawak.Kendaraan tak berawak membantu petani memantau kondisi tanaman merekadengan cepat, membantu mereka membuat keputusan yang lebih efektif mengenai penanaman, penggunaan pestisida dan pemanenan.Papan kayu dari daun palem Permintaan kayu solid di Indonesia mencapai 46 juta m3 per tahun, namun produksi dalam negeri sejauh ini hanya mencapai 35,29 juta m3 per tahun.Untuk memenuhi permintaan tersebut, Indra Herman, Dimas Ramdhani, dan Yessy Nurmalasari dari Departemen Kehutanan, Institut Pertanian Bogor telah mengembangkan teknik ramah lingkungan untuk membuat kayu solid dari daun palem.

Solusi sains dan teknologi -- Papan komposit dapat digunakan sebagai panel dinding dan aplikasi populer lainnya.Platform telehealth untuk kesehatan masyarakat Memberikan layanan kesehatan di daerah terpencil di Indonesia dapat menjadi tantangan: salah satu yang tim dari Universitas Indonesia bertujuan untuk mengatasi.Proyek mereka adalah peralatan medis yang dirancang untuk digunakan di lapangan oleh orang-orang dengan pelatihan medis terbatas.Peralatan yang terdiri dari peralatan pengukur tekanan darah dan pengujian gula dan defibrilator otomatis, kotaknya juga dilengkapi dengan alayar sentuh yang menjalankan aplikasi telehealth yang memberikan petunjuk penggunaan.

Solusi sains dan teknologi -- Uji gula darah yang menyakitkan untuk penderita diabetes Diabetes adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, dan membutuhkan pemantauan terus menerus sehingga kondisinya tidak menjadi lebih buruk.Secara tradisional itu sudah dilakukan dengan mengukur kadar gula darah secara berkala, tapi itu invasif dan bisa mahal.Yosatria Juanka Sibarani dan Anisha Nurul Hakim dari Universitas Sumatera Utara telah mengembangkan sebuah teknik untuk mengukur kadar gula dalam urin pasien dengan melewatkan arus listrik melalui sampel.Menggunakan jamur untuk memecah plastik tua Plastik adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun bisa berabad-abad - bahkan ribuan tahun - untuk membusuk secara alami.

Solusi sains dan teknologi -- Randi Arita, Dhaifina Sabila, dan Dita Isnaini Rambe dari Universitas Sumatera Utara telah mengerjakan sebuah proyek untuk menggunakan jamur untuk mempercepat proses ini.Bakteri berbasis pupuk Banyak tanaman membentuk hubungan simbiosis dengan bakteri yang hidupdi akar mereka Ashifa Cahyani, Tita Aulia, Muh Ichsan, Hasrullah dan Muh Ersyan dari Universitas Hasanuddin telah mengembangkan sebuah produk bernama Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR), yang membawa bakteri menguntungkan ini dan mengubahnya menjadi pupuk.Menggunakan limbah sebagai bahan bakar Farah Wirasenjaya, Nadhira dan Najla Nadhia Rahmawati dari Institut Teknologi Bandung telah menghasilkan solusi inovatif untuk masalah kembar limbah dan emisi karbon.Proyek mereka melibatkan pengambilan limbah yang sebelumnya akan dikuburkan di TPA TPPAS Nambo dan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk industri semen terdekat.

Solusi sains dan teknologi -- Itu berakibat pada emisi karbon yang lebih rendah daripada batu bara yang seharusnya bisa terbakar, sekaligus mengurangi jumlah sampah yang harus dikuburkan.Mengubah limbah manufaktur menjadi beton Cirebon merupakan pusat pengolahan batu besar di Indonesia, namun prosesnya menghasilkan limbah berpolusi dalam jumlah besar.Alfin Mohammad Abdillah, Dhea Shofi Racmadita dan Faldie Fathurohman daridi akar mereka Ashifa Cahyani, Tita Aulia, Muh Ichsan, Hasrullah dan Muh Ersyan dari Universitas Hasanuddin telah mengembangkan sebuah produk bernama Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR), yang membawa bakteri menguntungkan ini dan mengubahnya menjadi pupuk.Menggunakan limbah sebagai bahan bakar Farah Wirasenjaya, Nadhira dan Najla Nadhia Rahmawati dari Institut Teknologi Bandung telah menghasilkan solusi inovatif untuk masalah kembar limbah dan emisi karbon.

Solusi sains dan teknologi -- Proyek mereka melibatkan pengambilan limbah yang sebelumnya akan dikuburkan di TPA TPPAS Nambo dan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk industri semen terdekat.Itu berakibat pada emisi karbon yang lebih rendah daripada batu bara yang seharusnya bisa terbakar, sekaligus mengurangi jumlah sampah yang harus dikuburkan.Mengubah limbah manufaktur menjadi beton Cirebon merupakan pusat pengolahan batu besar di Indonesia, namun prosesnya menghasilkan limbah berpolusi dalam jumlah besar.Alfin Mohammad Abdillah, Dhea Shofi Racmadita dan Faldie Fathurohman dari .

Solusi sains dan teknologi --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar