Teknologi Anak Bangsa -- UNIST telah mengambil langkah besar untuk meletakkan dasar teknis untuk mengembangkan akselerator intensitas tinggi generasi mendatang dengan menyediakan alat teoretis baru yang canggih untuk merancang dan menganalisis jalur balok kompleks dengan kopling yang kuat.Hasil penelitian yang dicapai oleh Profesor Moses Chung dari Natural Science di UNIST bekerja sama dengan Princeton Plasma Physics Laboratory (PPPL) Amerika Serikat dan Pusat Helmholtz untuk Heavy Ion Research GmbH (GSI) Jerman diterbitkan dalam terbitan November bergengsi jurnal, Physical Review Letters.Akselerator adalah perangkat yang mempercepat pergerakan partikel berukuran atom, seperti elektron, proton, dan ion hingga energi yang sangat tinggi.Mereka menghasilkan radiasi yang cepat dengan mempercepat atom atau partikel subatominya, yang menyerang atom target lainnya.
Teknologi Anak Bangsa -- Efek mencolok dari akselerator ini, kemudian, digunakan untuk memeriksa fisika berurusan dengan hukum kodrat, termasuk studi tentang struktur nuklir.Generasi tinggi poweSebaliknya, pada akselerator, lihat akselerator untuk intensitas tinggi dan energi tinggi.Balok intensitas tinggi, yang dihasilkan oleh akselerator daya tinggi tidak hanya berpotensi mengurangi masa paruh zat radioaktif, namun juga dapat digunakan untuk menghasilkan bahan kandidat terbaik untuk reaktor fusi.Akselerator daya tinggi mendapatkan energi yang mereka butuhkan dengan mempercepat partikel dengan muatan yang sama.
Teknologi Anak Bangsa -- Meningkatkan arus balok menghasilkan gaya yang menjijikkan di antara partikel bermuatan dan ini memiliki pengaruh kuat pada lintasan seluruh partikel balok, yang dikenal sebagai "Space Charge Effect".Momentum arus versus partikel untuk akselerator proton berdaya tinggi di seluruh dunia.Pada tahun 1959, dua fisikawan Rusia mengemukakan teori yang menggunakan Space Charge Effect.Namun, teori ini mengecualikan fenomena, yang melibatkan gerak vertikal dan horizontal penggabungan partikel.
Teknologi Anak Bangsa -- Hal ini membuatnya semakin sulit untuk merancang dan mengembangkan tipe baru akselerator daya tinggi.DalamStudi, Profesor Chung dan timnya mengusulkan sebuah teori fisika balok baru, yang membahas gerak vertikal dan horizontal penggabungan partikel."Teori ini memberikan alat teoretis baru yang penting untuk perancangan dan analisis rinci manipulasi balok intensitas tinggi, yang model teoritis sebelumnya tidak mudah diterapkan," Profesor Chung mengatakan."Perkembangan akselerator tenaga tinggi generasi mendatang dapat sangat berkontribusi terhadap penelitian bahan reaktor fusi, pengelolaan limbah nuklir, studi tentang asal usul alam semesta, serta optimalisasi kinerja akselerator yang ada.
Teknologi Anak Bangsa -- Penelitian ini didukung oleh Proyek Dukungan Science Research Center (SRC) dan Proyek Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknik Individu melalui National Research Foundation of Korea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar