Pada bulan September, seorang peneliti menemukan informasi pribadi lebih dari 400 juta akun Facebook dari seluruh dunia yang disimpan di server web tanpa jaminan. Untungnya, kumpulan data itu ternyata sudah tua dan tidak ada bukti bahwa itu digunakan untuk mengkompromikan akun mana pun. Comparitech bersama dengan peneliti keamanan Bob Diachenko mengungkap harta karun baru untuk pencuri data, yang disimpan di sebuah cluster Elasticsearch. Diachenko menduga itu diperoleh melalui operasi pengikisan ilegal di Vietnam yang menyalahgunakan Facebook API.
Solusi teknologi yang diberikan oleh para insinyur di bidang sains dan teknologi
Selasa, 24 Desember 2019
267 juta ID pengguna Facebook dan nomor telepon terpapar online
Tampaknya keputusan Facebook untuk memberikan pengembang aplikasi terlalu banyak akses ke informasi pribadi pengguna menjadi bumerang lagi. Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa nama pengguna dan nomor telepon lebih dari 267 juta akun pengguna AS telah dikikis oleh pelaku jahat dan diunggah ke forum peretas.Menurut laporan dari Comparitech, sekitar 267 juta nama pengguna Facebook dan nomor telepon dibiarkan terbuka di server web bahkan tanpa kata sandi untuk mencegah akses yang tidak sah. Ini bukan pertama kalinya ini terjadi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar