Sabtu, 28 September 2019

Grab Siap Tambah 2 Kali Lipat Mitra Pengemudi Tuna Rungu


Di Indonesia,Grab bekerja sama dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin). Tan menuturkan, dengan inisiatif ini, Grab ingin membuka akses terhadap penyandang disabilitas untuk mendapatkan penghasilan lewat platformnya.
"Mereka tidak hanya melayani pelanggan kami sebagai mitra pengemudi, mitra pengiriman baik barang atau makanan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi setiap orang yang mereka temui," tutur Tan lebih lanjut.
Di kesempatan yang sama, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan inisiatif ini merupakan Grab untukm menjadi layanan yang dapat diakses siapa saja dan inklusif.
"Sebagai bagian dari inisiatif ini, kami juga menambahkan sejumlah fitur untuk memudahkan mitra pengemudi berkomunikasi dengan para pelanggan," ujar Neneng.
Beberapa hal yang sudah dilakukan Grab adalah melakukan pelatihan video dengan bahasa isyarat dan teks untuk mitra pengemudi. Selain itu, ada fitur pesan otomatis yang memberikan notifikasi bagi pengguna saat memperoleh mitra pengemudi tuna rungu.

Misi Grab Bawa Kebaikan untuk Asia Tenggara Lewat Teknologi

"Kami ingin memastikan dalam era ekonomi digital ini, semua orang ikut serta, tidak sebagian saja," tuturnya. Grab juga merasa pengetahuan termasuk kemampuan tentang dunia digital dan teknologi seharusnya tidak terbatas pada pihak tertentu saja.
Tidak hanya itu, Grab turut menaruh perhatian pada penyandang disabilitas. Anthony menuturkan, Grab tidak ingin di dunia yang serbaterkoneksi ini, ada orang-orang yang merasa terpinggirkan dan tidak dapat berkontribusi karena keterbatasannya.
Untuk itu, Grab mengumumkan program sosial 'Grab for Good' sebagai bentuk kontribusi sosial ke masyarakat Asia Tenggara. Program ini, Anthony mengatakan, fokus pada dua hal penting, yakni akses ekonomi ditambah kesetaraan dan akses digital.
Adapun akses ekonomi yang dimaksud adalah Grab membuka kesempatan bagi banyak orang untuk mengembangkan bisnis sekaligus meningkatkan taraf hidupnya.
Salah satunya adalah pelaku bisnis kecil dan menengah yang diharapkan dapat memperoleh akses permodalan sambil memperbesar bisnisnya. Selain itu, akses ekonomi yang diberikan Grab juga dapat menjangkau penyandang disabilitas sehingga mereka dapat memperoleh penghasilan.
Sementara untuk kesetaraan dan akses digital, Grab menginginkan agar tidak ada orang yang tertinggal di tengah perkembangan ekonomi digital saat ini. Karenanya, Grab berkolaborasi dengan Microsoft untuk memberikan pelatihan dan literasi digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar